Blog Archives

5 Ways to Survive in a New Job

IMG_1373Horeeee…. akhirnya dapat pekerjaan baru!

Eits tunggu dulu….meski gembira dapat pekerjaan baru, tapi, siapkah anda untuk

bersaing dan bertahan di lingkungan kantor baru?

Meskipun jajaran pimpinan alias Boss baru akan memberikan toleransi pada karyawan baru untuk adaptasi, banyak hal yang perlu kamu pelajari di tempat baru, agar tidak tersandung masalah.

Yaa.. namanya juga kantor baru, semuanya juga serba baru. Seperti mengingat nama rekan-rekan kerja baru, atasan baru, hingga peraturan perusahaan. Dari sejumlah survei yang pernah dilakukan oleh para manajer perekrutan pada Robert Half International, ada dua kesalahan utama yang kerap dilakukan karyawan baru.

Pertama, kegagalan untuk menyesuaikan diri dengan budaya perusahaan dan kedua, malu bertanya.

Nah, agar mampu beradaptasi di tempat kerja baru, cermati lima langkah berikut ini:

* Menghargai budaya perusahaan.

Ikuti budaya dan aturan yang diterapkan tempat kerja yang baru. Misalnya, jangan melanggar jika ada kewajiban mengenakan seragam kantor.

Jangan mentang-mentang abru, lantas tidak mau mengenakan seragam.

* Open Mind.

Buka mata dan pikiran Kamu.

Pada tahap awal bekerja, usahkan untuk membuka diri. Rebut kepercayaan dan respek dari rekan satu tim.

* Pelajari Seksama Tugas Utama Kamu.

Diskusi dengan atasan, soal tugas utama dan prioritas yang harus dikalukan. Cari tahu juga soal prosedur kerja, dan evaluasi kerja.

* Jangan Malu Bertanya.

Jika Anda menemui masalah, jangan pernah malu bertanya. Bisa tanya kepada atasan langsung atau rekan kerja yang lebih senior.

* Jangan Segan Minta penilaian.

Memang Evaluasi resmi baru akan dilakukan beberapa bulan kemudian, tapi tak ada salahnya kamu meminta atasan untuk memberikan penilaian pada bulan pertama, secara informal.

Diskusikan apa yang kurang dari kinerja kamu dan apa solusinya.

Jika 5 langkah ini kamu terapkan, dijamin kamu bisa berkembang di tempat baru dan kamu lebih mengenali tempat barumu. (shd)

Gaji-UMP

ngomong ngomong soal gaji, ini pasti sentitit… opss sensitif maksudnya, berikut UMR dari propinsi propinsi indonesia yang saya ambil dari sini.

No Provinsi UMP 2008 (Rp) UMP 2009 (Rp)
1 NAD 1.000.000 1.157.000
2 Sumatera Utara 822.205 905.000
3 Sumatera Barat 800.000 880.000
4 Riau 800.000 901.600
5 Kepulauan Riau 833.000 892.000
6 Jambi 724.000 800.000
7 Sumatera Selatan 743.000 824.730
8 Bangka Belitung 813.000 850.000
9 Bengkulu 690.000 727.000
10 Lampung 617.000
11 Jawa Barat 568.193,39 628.191,15
12 DKI 972.604,80 1.069.865
13 Banten 837.000 917.500
14 Jawa Tengah 547.000 575.000
15 D I Yogyakarta 586.000 700.000
16 Jawa Timur 500.000 570.000
17 Bali 682.650 760.000
18 Nusatenggara Barat 730.000 865.000
19 Nusa Tenggara Timur 650.000 775.000
20 Kalimantan Barat 645.000 705.000
21 Kalimantan Selatan 825.000 930.000
22 Kalimantan Tengah 765.868 888.406
23 Kalimantan Timur 889.654 955.000
24 Maluku 700.000 775.000
25 Maluku Utara 700.000
26 Gorontalo 600.000 675.000
27 Sulawesi Utara 845.000 929.500
28 Sulawesi Tenggara 700.000 770.000
29 Sulawesi Tengah 670.000 720.000
30 Sulawesi Selatan 740.520 905.000
31 Sulawesi Barat 760.500
32 Papua 1.105.500
33 Irjabar 1.105.500 1.180.000

Sumber: Dit. Pengupahan & Jamsostek, Ditjen PHI & Jamsostek, Depnakertrans, Desember 2008

Komponen Payroll/ Gaji

Ada rencana mo buat Payroll, masih dalam tahap analisa & masih bingung komponent payroll apa saya.Saya sudah dapat beberapa komponen, diantaranya:

  • Gaji Pokok
  • Jam Kerja
  • Tunjangan Pajak
  • Tunjangan Khusus
  • Insentive
  • Lembur
  • Transport
  • Makan
  • Bonus/ THR
  • Asuransi
  • Travel allowance
  • Kesehatan/ Obat/ Rumah Sakit
  • dll,

mungkin yang lain bisa nambahan, or ngurangin dari yang ada d atas.. 😀
jangan kira saya sudah jago, saya masih ‘oon’ 😛